Selasa 04 Jul 2017 14:50 WIB

Tak Hanya Ramadhan, Kesadaran Berzakat Muslim Sudah Tinggi

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
DR Amelia Fauzia (kanan).
Foto: Republika/Agung Supri
DR Amelia Fauzia (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesadaran berszakat umat Muslim di Tanah Air, sudah cukup tinggi. Kesadaran berzakat itu pun dilakukan sudah cukup lama, dan tidak hanya pada moment Ramadhan semata.

Dosen UIN Syarif Hidayatullah Amelia Fauzia mengatakan, berdasarkan survei pada 2003-2004, menunjukkan 98 persen Muslim membayar zakat fitrah dan 34 persen membayar zakat mal. "Prosentase Muslim yang membayar zakat mal kemungkinan besar bertambah," katanya, Selasa (4/7).

Tingginya penghimpunana zakat selama Ramadhan, menurut dia, karena mayoritas Muslim mengikuti tradisi dan pemahaman yang menganggap lebih afdol dilakukan ketika Ramadhan. "Ketika muslim berpuasa dan melakukan amalan-amalan kebajikan lain, zakat dirasa lebih afdol. Terlebih lagi momen zakat fitrah memang dilakukan di akhir Ramadhan sebagai solidaritas bagi mereka yang tidak mampu sehingga bisa merayakan Idul Fitri," ujar dia.

Jika dibandingkan tahun lalu, penghimpunan yang dilakukan oleh badan dan lembaga zakat tahun ini semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya kepercayaan kepada pengelola zakat dan lembaga filantropi Islam. Sehingga prosentase mereka menyalurkan zakat secara langsung kepada fakir miskin mulai berpindah dengan menyalurkan kepada organisasi. Ini pertanda bahwa semakin besar kepercayaan masyarakat kepada organisasi filantropi Islam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement