Rabu 05 Jul 2017 04:16 WIB

Commercial Paper Diyakini Bisa Dukung Pendalaman Pasar

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Budi Raharjo
Selain saham dan reksadana, obligasi bisa menjadi salah satu sarana investasi.
Foto: Aditya Pradana P/Republika
Selain saham dan reksadana, obligasi bisa menjadi salah satu sarana investasi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Mandiri menyambut baik rencana Bank Indonesia (BI) untuk terbitkan aturan mengenai commercial paper (CP). Diyakini, instrumen jangka pendek itu bisa mendukung pendalaman pasar.

"Saya yakin bisa dukung pendalaman pasar. Hal itu karena, CP merupakan instrumen yang diterbitkan BI untuk melakukan pendalaman pasar," ujar SVP Treasury Bank Mandiri Farida Thamrin, di Jakarta, Selasa, (4/7).

Meski begitu ia mengaku, belum bisa berkomentar banyak tentang CP. Pasalnya, kata Farida, perbankan belum disosialisasikan secara detail. "Jadi saya nggak berani komentar terlalu jauh," tambahnya.

Dirinya mengatakan, untuk mencari pendanaan alternatif selain Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank Mandiri masih mempunyai ruang untuk menerbitkan instrumen lain. Baik obligasi maupun reverse repo.

"Bank Mandiri masih mempunyai ruang penerbitan obligasi Rp 3 triliun pada 2018," ujar Farida. Rencananya, perseroan akan menerbitkan obligasi hingga Rp 14 triliun sampai 2018. 

sumber : Center
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement