Kamis 06 Jul 2017 16:45 WIB

Bulog Banyumas Lanjutkan Operasi Pasar Setelah Lebaran

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
 Warga membeli bawang putih saat operasi pasar, ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Warga membeli bawang putih saat operasi pasar, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -– Meski Lebaran sudah sudah berlalu, Bulog Sub Divre IV Banyumas tetap akan  menggelar operasi pasar (OP) dengan menjual sejumlah kebutuhan pokok.

''Hal ini kami lakukan agar stabilitas harga kebutuhan masyarakat dapat tetap terjaga,'' jelas Juru bicara Bulog Sub Divre IV Banyumas, Priyono, Kamis (6/7).

Dia menyebutkan, berdasarkan pemantauan di pasar-pasar wilayah eks Karesidenan Banyumas, harga kebutuhan pokok pada masa sesuai Lebaran ini sebenarnya masih stabil. Hanya ada beberapa komoditas tertentu yang masih pada tingkat harga cukup tinggi, meski sudah sudah turun dari tingkat harga sebelumnya antara lain, seperti komoditi bawang putih.

Piyono menyatakan, harga bawang putih khususnya jenis Bawang Putih Kating, masih dijual dengan harga Rp 70 ribu per kg. Tingkat harga ini dinilai masih cukup tinggi, meski pun sudah turun dibanding harga tertinggi sebelumnya yang mencapai di atas Rp 100 ribu per kg. ''Untuk itu, kita akan menggelar OP di sejumlah titik, antara lain di beberapa lokasi pasar dan kantor bulog. Salah satu komoditi yang kita jual dalam OP, adalah bawang putih,'' ujarnya.

Priyono mengakui, jenis bawang putih yang dijual Bulog dalam OP memang bukan bawang putih jenis kating. Melainkan bawang putih jenis Apel, yang di pasar-pasar memang dijual lebih murah daripada bawang merah jenis kating. 'Masyarakat memang masih belum terbiasa beralih menggunakan bawang putih jenis apel. Tapi dengan harga yang jauh lebih murah, kami yakin pada saatnya warga akan beralih ke bawang putih jenis apel,'' katanya.

Menurutnya, baik bawang putih apel maupun kating, sebenarnya memiliki tekstur yang sama. Bahkan bawang putih jenis apel, bentuknya lebih besar atau lebih bagus dari bawang kating. ''Hanya memang, aroma bawang putihnya lebih kuat bawang putih jenis kating,'' jelasnya.

Dia menyebutkan, dalam OP yang digelar di sejumlah tempat, Bulog menjual bawang putih jenis apel ini dengan harga Rp 28 ribu per kg. Jauh lebih murah dari harga bawang putih jenis kating yang dijual dengan harga Rp 72 ribu per kg. Sementara di pasaran, pedagang menjual bawang putih apel dengan harga Rp 32 ribu per kg.

Selain menjual bawang putih, Priyono juga menyatakan, dalam OP tersebut Bulog juga menjual berbagai kebutuhan pokok lain seperti beras, minyak goreng dan gula pasir. Beras dijual dengan harga Rp 8.500 per kilogram untuk jenis IR dan Rp 9.500 untuk beras premium. Sedangkan minyak goreng dijual seharga Rp 11 ribu dan Rp 12.500 per liter, dan gula pasir Rp 11.300 per kg.

Untuk daging kerbau impor, Priyono menyatakan, pihaknya sudah mengajukan DO ke Bulog pusat agar kembali mendapat pasokan. Hal ini karena sejak pengiriman terakhir pada saat sepekan sebelum Lebaran, Bulog Banyumas belum mendapat pasokan lagi. ''Mudah-mudahan kita bisa mendapat pasokan daging kerbau lagi. Kita sudah DO 1,1 ton sebelum lebaran kemarin, tetapi sampai sekarang masih belum datang,'' ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement