REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO -- Rencana proyek jangka panjang AS Monaco untuk jadi klub top Prancis mulai terganggu dengan kepergian satu per satu pilar utama mereka. Rencana manajemen Les Monegasques (Pasukan Monako) untuk mempertahankan skuat yang mempersembahkan titel Ligue 1 2016/2017 terlihat berantakan.
Pada bursa jual beli pemain, Monaco sudah harus merelakan Bernardo Silva yang hijrah ke Manchester City, Nabil Dirar ke Fenerbahce, dan Valere Germain ke klub sesama kontestan Ligue 1 Prancis, Olympique Marseille. Bukan cuma pemain, eksodus di tubuh Monaco juga terjadi pada jajaran manajemen.
Direktur Olahraga Monaco Antonio Cordon dipastikan akan hengkang dari Stadion Louis II pada akhir bursa transfer musim panas Eropa tahun ini. Dalam laman resmi mereka, Monaco mengabarkan kepergian Cordon yang baru berkerja selama 12 bulan.
"Kami ingin mengumumkan kepergian Direktur Olahraga Antonio Cordon beberapa waktu yang akan datang. Untuk saat ini, Cordon akan terus bekerja dengan klub setidaknya sampai akhir jendela transfer musim panas selesai," tulis Monaco, dikutip Jumat (7/7).
Cordon merupakan sosok penting dibalik kesuksesan pelatih Leonardo Jardim mengantar Monaco berprestasi musim lalu. Kebijakan Jardim memberikan kesempatan tampil lebih banyak kepada bintang muda mereka, Kyalian Mbappe, konon tak lepas dari campur tangan Cordon.
Dikabarkan, eks Direktur Olahraga Villarreal ini akan bergabung dengan kompetitor Monaco di Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain. Selain itu, Cordon juga diisukan sudah membangun komunikasi dengan Chelsea dan AC Milan.
Kepergian sosok-sosok penting ini diprediksi akan mengurangi daya tempur Monaco musim depan. Apalagi, beberapa pemain mereka pun kini sedang jadi buruan utama klub-klub top Eropa. Seperti, Mbappe, Fabinho, Tiemoue Bakayoko, dan Benjamin Mendy yang musim lalu tampil gemilang membawa Monaco juara Ligue 1 Prancis dan sukses menembus semifinal Liga Champions.