Senin 17 Jul 2017 17:19 WIB

Viking Sebut Djanur Tetap Legenda Persib

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Djadjang Nurdjaman
Foto: indonesiansc.com
Djadjang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kelompok suporter Persib Bandung, Viking Persib Club tetap memberikan dukungan moral kepada Djadjang Nurdjaman yang baru saja resmi memundurkan diri dari kursi pelatih Maung Bandung. Salah satu pengurus VPC Dadan Gareng mengatakan, Viking selaku salah satu kelompok suporter terbesar Persib legowo dengan keputusan yang diambil Djadjang.

Dadan menyebut Djadjang tetaplah salah satu legenda besar Persib yang sudah banyak mengabdikan diri sejak jadi pemain sampai jadi pelatih.

"Kami sangat mengharga keputusan Djadjang. Kami legowo. Dia tetap legenda sejak dari pemain sampai pelatih," kata Dadan, di Jalan Tamblong, Kota Bandung, Senin (17/7).

Ini disampaikan Dadan pada perayaan HUT Viking yang ke-24.

Catatan prestasi Djadjang bersama Persib tak bisa dipandang sebelah mata. Ketika menjadi pemain di era Liga Perserikatan, Djadjang turut menyumbang tiga gelar juara liga. Ketika menjadi pelatih, pria yang kini berusia 59 tahun itu mempersembahkan juara Liga Super Indonesia 2014 dan juara Piala Presiden 2015.

Walau tak lagi bersama Djadjang, Dadan mengatakan Viking tetap ingin Persib berjaya. Mereka kini mendukung penuh Persib yang sementara dilatih oleh pelatih sementara Herrie Setyawan yang sebelumnya menjabat asisten Djadjang.

"Pak Herrie dan siapapun pelatih baru nanti, ayo kita bangun agar Persib lebih baik lagi," ujar Dadan.

Persib yang merupakan salah satu klub besar dan juga mapan sedang dalam masa sulit di Liga 1. Maung Bandung bercokol di peringkat ke-12 dengan nilai 20. Persib mengalami tiga hasil buruk beruntun pada tiga laga terakhir. Persib kalah di kandang Madura United dan kandang Mitra Kukar serta imbang menjamu Persela Lamongan. Kekalahan dari Mitra Kukar berujung pada keputusan mundur Djadjang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement