REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BARU -- Penceramah Zakir Naik gagal memberi ceramah di Malaysia dalam acara Pas Ijtima yang akan dimulai pada Kamis ini. Pernyataan itu dikonfirmasi oleh Datuk Tuan Ibrahim Tuan yang memimpin komite bersama program kepanitian tersebut.
Menurut Ibrahim, panitia telah menerima surat balasan dari Zakir bahwa ia tak bisa menghadiri acara itu dengan alasan yang tak bisa dihindari.
"Dai Zakir Naik juga meminta maaf kepada audiens bahwa ia tak bisa hadir dalam pertemuan tersebut," ujarnya, Selasa (18/7) malam.
Menurut Ibrahim, panitia akan mengganti Zakir dengan pembicara yang lain. Rencananya, Kelantan Pas Ijtima akan dilaksanakan di Sultan Muhammad IV Stadium.
Gagalnya Zakir Naik ke Malaysia bersamaan dengan keputusan otoritas India yang mencabut paspor penceramah kelahiran 1965 itu. Dengan pencabutan paspor itu, Zakir dianggap tanpa kewarganegaraan dan tak bisa berpergian dengan leluasa. Saat ini, ia diyakini berada di Arab Saudi.
Baca juga, Paspornya Dicabut, Zakir Naik Terjebak.