REPUBLIKA.CO.ID, COUFLENS -- Sebanyak lebih dari 200 ekor domba ditemukan tewas setelah terjatuh dari tepi tebing pegunungan Pyrenees. Hewan berkaki empat ini nampaknya ketakutan akibat dikejar oleh beruang besar yang hendak memangsa mereka. 

Dilansir dari Telegraph pada Ahad (23/7), seluruh domba yang berjumlah 209 itu ditemukan tewas karena jatuh dari tebing. Kejadian ini kemudian memunculkan dugaan banyak beruang yang hingga saat ini berada di pegunungan yang terletak di perbatasan antara Prancis dan Spanyol itu. 

Pihak berwenang wilayah sekitar Pyrenees dikerahkan untuk memeriksa lokasi kejadian. Dari sejumlah bukti yang ditemukan, mereka meyakini domba-domba itu panik dengan kehadiran hewan karnivora yang diyakini adalah beruang. 

Tanpa arah yang jelas, pihak berwenang menyimpulkan domba-domba yang diketahui milik seorang petani di Couflens itu melarikan diri dan terjatuh. Atas kejadian ini, pemerintah setempat akan memberikan kompensasi untuk kerugian yang dialami pemilik hewan ternak ini. 

Aturan pemberian kompensasi diperkenalkan sejak 1990. Di era itu, beruang coklat yang diyakini berasal dari Slovenia mulai datang ke wilayah pegunungan dan hutan di Prancis, hingga akhirnya membuat serangan terhadap banyak hewan ternak. 

Demikian halnya dengan serigala. Hewan karnivora ini dianggap merugikan peternak domba. Setidaknya 8000 domba tewas dalam satu tahun terakhir di Prancis karena serangan serigala. 

Karena itu, Pemerintah Prancis saat ini memperkenankan serigala untuk dibunuh jika, khususnya di wilayah tenggara negara itu. Selama ini di sana menjadi lingkungan utama peternak domba. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika