REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Kasih Sayang 171717 akan digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-72 pada 17 Agustus. Aksi yang akan dimulai pukul 17.00 WIB merupakan bentuk sinergi antara huffazh Alquran (para penghafal Alquran), TNI, ulama, dan seluruh komponen bangsa.

Doa bersama ini akan dilakukan dengan model murojaah selama satu jam, yaitu membaca ayat-ayat Alquran dengan hafalan. Lebih dari 17 ribu penghafal Alquran dari seluruh Indonesia akan mengikuti murojaah. Bahkan para penghafal Alquran 30 juz terbaik dunia akan bersama-sama mengikuti murojaah.

"Kita, para penghafal Alquran hanya menjalankan titah para kiai sepuh yang istiqamah saja," kata Pimpinan Indonesia Murojaah Foundation, KH Deden Muhammad Makhyaruddin dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (25/7).

Tujuan Aksi Kasih Sayang 171717 ini untuk bersinergi dengan TNI dalam menjaga keutuhan bangsa. Tidak ada tujuan lain kecuali mengaji karena Allah SWT untuk Indonesia. Dengan segala masalah yang terjadi dan menimpa Indonesia saat ini, menurutnya, Indonesia tidak bersalah. "Hanya saja kita belum benar-benar serius bersyukur pada-Nya dan meminta rahmat-Nya serta kasih sayang-Nya melalui bacaan ayat-ayat-Nya," ujar KH Deden.

Dia mengatakan, kiai sepuh yang istiqamah seperti al-Habib Ali bin Sahil dari Jakarta, Tuan Guru Haji Muhammad Turmudzi Badaruddin dari Lombok, dan KH Abuya Muhtadi Dimyati dari Banten akan ikut memeriahkan acara tersebut. Selain itu akan hadir pula KH Ahmad Syahid dari Bandung, KH Hamdan Kholid Amuntai dari Banjarmasin, KH Sholeh Qosim dari Sidoarjo dan H Muhammad Daud Alyusufi dari Aceh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika