REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN- Madura United bertekad mengakhiri putaran pertama Liga 1 dengan kemenangan. Laskar Sape Kerrab akan memainkan pekan ke-17 melawan PSM Makassar pada Sabtu (29/7) di Stadion Bangkalan. Kemenangan atas Juku Eja akan membuat kans MU bertahan di papan atas tetap terbuka.
"Kami ingin tutup pertama ini dengan happy ending bagi suporter Madura. Kami harus memenangi pertandingan melawan PSM," kata pelatih MU Mario Gomes de Oliviera, dikutip dari laman resmi MU, Rabu (26/7).
Peter Odemwingie dan kawan-kawan sekarang berada di peringkat tiga dengan nilai 29. MU hanya kalah satu angka dari Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC yang berbagai tempat di pucuk pimpinan klasemen sementara.
Tambahan tiga angka membuat MU berpeluang kembali ke puncak andai Mutiara Hitam dan The Guardian gagal memenangkan laga pada pekan ke-17.
Gomes perlu bekerja keras untuk mewujudkan kemenangan melawan PSM. Pelatih asal Brasil itu berusaha membuat konsentrasi anak-anak asuhnya tidak turun selama 90 menit.
Ia belajar dari hasil imbang di kandang Barito Putera di laga sebelumnya. Pada laga tersebut, MU kehilangan tiga angka di depan mata satu menit jelang laga berakhir. Kemenangan 2-1 musnah ketika Barito mencuri gol balasan pada menit 89 lewat gol Rizky Pora.
“Kami harus benahi dengan baik agar konsentrasi pemain di menit-menit akhir terus terjada. Dua kegagalan mendapatakan poin penuh di pertandingan tandang menjadi evaluasi kami," ujar Gomes.
Gomes menyebut nilai penting kemenangan pada laga penutup putaran pertama untuk menjaga asa juara Madura United. Jika mampu mengakhiri paruh musim dengan kelala tegak, Gomes yakin mental mereka di paruh kedua tetap terjaga.