REPUBLIKA.CO.ID, Bisa jadi tak lama lagi jauh lebih mudah dan lebih cepat untuk mengisi ulang daya mobil listrik . Kemungkinan itu terbuka setelah para produsen otomotif kakap di AS, Ford, Chrysler, and General Motors dilaporkan tengah bekerja dengan merek kelas atas Jerman, Audi, Mercedes, BMW, Volkswagen dan Porsche untuk mengembangkan teknologi pengisi daya cepat universal untuk kendaraan elektrik.

Teknologi yang dikembangkan itu didemonstrasikan untuk kali pertama di Simposium EV di California. Keseluruhan, sistem baru itu diharapkan mampu mengisi ulang daya mobil paling tidak dalam waktu 20 menit.

Pengembangan itu belum sepenuhnya rampung. Mereka masih mencari kemungkinan proses yang lebih cepat

Saat semua produsen besar sudah melakukan kesepakatan, masih ada dua pemain berat lain yang berada di luar lingkaran. Nissan yang terkenal dengan mobil listrik Leaf dan produsen kendaraan elektrik berbasis di California, Tesla, masih belum meneken keikutsertaan dalam pengembangan teknologi tersebut.

Bisa jadi mereka ingin mempertimbangkan ulang. Saat ini dibutuhkan waktu rata-rata 1 jam untuk mengisi ulang daya listrik kendaraan elektrik. Bila sistem terbaru mampu mengurangi hingga hanya berdurasi 20 menit, maka ia berpotensi memberi peluang besar masuk ke  daftar pilihan pembeli mobil di penjuru dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika