Selasa 28 Aug 2012 19:35 WIB

Dahlan Minta Publik Beri Masukan Soal Mobil Listrik

Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan uji coba mobil listrik jenis city car karya perancang Dasep Ahmadi di Jalan Raya Jatimulya, Depok, Jabar, Senin (16/7).
Foto: ANTARA
Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan uji coba mobil listrik jenis city car karya perancang Dasep Ahmadi di Jalan Raya Jatimulya, Depok, Jabar, Senin (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengharapkan kritikan dan masukan masyarakat tentang penyempurnaan mobil listrik.

"Mobil listrik masih terus disempurnakan untuk itu perlu masukan dari masyarakat," katanya di sela-sela acara penyambutan mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) di Balairung Depok, Selasa.

Menurut dia pengembangan tiga mobil listrik yang diproduksi oleh warga Depok Dasep Ahmadi sebenarnya sudah cukup baik namun memang masih diperlukan lagi penyempurnaan-penyempurnaan agar benar-benar laik jalan.

"Saya sudah meminta Dasep agar membuat daftar apa saja yang perlu disempurnakan dari mobil listrik buatannya tersebut," ujarnya.

Menurut Menteri, dari tiga mobil yang diproduksi oleh Dasep satu untuk dirinya sendiri sedangkan dua lainnya untuk jajaran pimpinan PLN.

Dahlan juga berharap tiga mobil baru yang merupakan penyempurnaan dari tiga sebelumnya akan bentul-betul mampu menjadi kendaraan yang siap digunakan oleh masyarakat.

Dahlan juga menjelaskan dari hasil ujicoba yang dilakukan mobil listrik ciptaan Dasep cukup baik, namun memang perlu adanya penyempurnaan. "Ketika saya kendarai mobil tersebut baik, adalah layar dashboard terlalu terang dan perlu ditambah aksesoris-sksesoris," katanya.

Ia juga mengungkapkan terdapat tiga manfaat yang diperoleh masyarakat untuk menggunakan mobil listrik. Pertama hemat BBM sebab BBM pasti akan habis dan akan mahal, kedua masyarakat ingin bahan bakar yang murah, dan yang ketiga adalah ramah lingkungan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement