REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman Maman Rusdi, mengatakan program mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost and Green Car/LCGC) tidak menghalangi proyek mobil nasional.
"Jadi, masing-masing itu bebas ya, siapa saja (ikut LCGC) pemerintah membuka...selama masuk kriteria yang ditetapkan pemerintah," kata Sudirman selepas penutupan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di Jakarta, Sabtu malam.
Sudirman mengatakan program mobil nasional seperti pengembangan mobil listrik nasional (Molina) oleh pemerintah yang melibatkan lima perguruan tinggi merupakan program jangka panjang.
Hingga penyelenggaraan IIMS 2012 akan berakhir, Gaikindo, menurut Sudirman, belum mengetahui kapan pemerintah akan menetapkan insentif bagi mobil yang mengikuti program LCGC.
"Permintaan kami (akan insentif LCGC) sebelum penyelenggaraan IIMS. Bahkan ketika pembukaan (IIMS), kami sampaikan kepada wakil presiden dan menteri bahwa beberapa anggota kami sudah siap (ikut LCGC)," kata Sudirman.
Sudirman mengharapkan pemerintah dapat menetapkan insentif bagi mobil yang mengikuti program LCGC pada akhir 2012. "Kami sudah merespon lebih jauh dan menunggu peraturan lebih lanjut," kata Sudirman.