Jumat 18 Jan 2013 10:49 WIB

Daihatsu akan Tarik dan Mengganti All New Sirion

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: M Irwan Ariefyanto
Daihatsu all new sirion
Foto: daihatsu
Daihatsu all new sirion

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengguna setia All New Sirion bersiaplah untuk dimanja Daihatsu. PT Astra Daihatsu Motor berencana menarik dan akan mengganti seluruh produk All New Sirion yang diproduksi sejak Maret 2011 hingga Maret 2012. Program penarikan ini bertajuk Special Service Campaign untuk All New Sirion.

Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan program ini adalah bentuk tanggung jawab Daihatsu kepada pelanggan.  Khususnya menjadi sahabat yang mengutamakan kenyamanan pelanggan sekaligus menjamin kualitas produk Daihatsu. ''Istilah media disebut begitu (recall), namun bagi kami ini adalah tanggung jawab pelayanan sebagai seorang sahabat,'' ujarnya.

Ia menjelaskan program ini dibuat berdasar hasil evaluasi rutin dari aktivitas monitoring kendaraan Daihatsu. Seiring dengan waktu pemakaian ada kemungkinan munculnya potensi karat pada bagian connector torque sensor pada Electric Power Steering (EPS) column. Kondisi ini menyebabkan fungsi kerja kemudi menjadi tidak nyaman atau berat saat digunakan. ''Biasanya pada saat memarkir kendaraan,'' katanya.

Sesungguhnya menurut dia kondisi ini tak membahayakan konsumen. Namun membuat kendaraan menjadi tak nyaman.

Kepala Divisi Servis Teknis ADM, Ahmad Syaufi mengatakan program pemeriksaan dan penggantian part EPS ini dilakukan secara gratis. Prosesnya membutuhkan waktu dua jam. ''Biasanya untuk penggantian normal satu set butuh biaya Rp 8 juta,'' ucap dia.

Belum lagi, papar dia, pemeriksaan per jam membutuhkan biaya Rp 125 ribu. Namun karena wujud tanggung jawab dilakukan secara gratis. Program ''Special Service Campaign berlangsung selama setahun. Yaitu sejak 1 Februari 2013 hingga 1 Februari 2014. Pemilik kendaraan Daihatsu bisa menghubungi call center Daihatsu atau menghubungi jaringan bengkel resmi Daihatsu terdekat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement