REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Isuzu Astra Motor Indonesia akan memproduksi Isuzu ELF NQR 71 yang diharapkan dapat merebut pasar bus menengah, bahkan bisa menjadi armada feeder busway dan pengganti Metro Mini atau Kopaja yang telah usang.
"ELF NQR bisa menggantikan Metro Mini dan Kopaja, bahkan bisa menjadi feeder busway," kata General Manager Marketing Isuzu Astra Motor Indonesia Edy Jusuf Oekasah, Kamis (14/3).
Edy mengatakan Isuzu memiliki komitmen kuat untuk menggarap pasar kendaraan niaga di Indonesia termasuk pasar bus menengah seperti Metro Mini dan Kopaja. Saat ini Isuzu sedang merencanakan strategi penjualan model itu secara matang. "Kami sedang ke arah sana, sebentar lagi baru akan terealisasi," katanya.
Edy optimistis produk ELF NQR akan menjadi model unggulan dan pilihan favorit untuk menggantikan Metro Mini dan Kopaja yang usianya sudah tua. Ia mengungkapkan tiga alasan utama untuk masuk ke segmen itu, pertama karena kapasitas penumpang ELF NQR yang besar.
Kedua, ELF memiliki reputasi yang kuat di pasar bus menengah dan menjadi model andalan Isuzu. Dan, yang ketiga adalah sejalan dengan kebijakan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) yang berencana meremajakan angkutan umum Kopaja dan Metro Mini juga TransJakarta.
Hal itu sebagai langkah pemerintah DKI untuk memperbaiki layanan angkutan umum. Isuzu ELF NQR 71 menggunakan 6 ban dan mampu memuat 30-35 penumpang. Model itu memiliki kelebihan antara lain sudah dilengkapi power steering, hidraulic brake booster, dan suspensi khusus untuk penumpang.
NQR 71 memiliki wheelbase terpanjang pada kelasnya dan stabilizer depan/belakang sehingga lebih stabil ketika melaju.