REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan sudah membangun dua stasiun pengisi tenaga listrik (charging station) di Yogyakarta untuk mendukung uji coba bus listrik 'Hevina'.
"Satu kita bangun di Tamanpintar dan satunya di Terminal Penumpang Yogyakarta Giwangan," ujar Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan PLN, Saftri Falani di Yogyakarta, Senin (20/5).
Bentuk stasiun pengecasan ini kata dia mirip dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada umumnya. Pengisian listrik untuk baterai di mobil maupun bus listrik bisa langsung dilakukan layaknya kendaraan biasa. Alat itu pun kata dia, akan mengisi sendiri dan berhenti jika suplai daya listrik yang diinginkan terpenuhi.
Untuk uji coba stasiun pengecasan itu sendiri, PLN juga sudah mengembangkan protipe mobil listrik perkotaan. Namun, "PLN bukan ingin kembangkan mobil listriknya, kita tidak ingin jualan mobilnya tetapi bisnis kamis di charging station-nya," kata dia.
Menurut Saftri, PLN tahun ini tengah mengembangkan model bisnis charging station tersebut. Diharapkan 2015 sudah banyak Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang didirikan di Indonesia untuk mendukung mobil listrik sebagai mobil nasional.