REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga tahun beredar di Indonesia, Nissan mengeluarkan generasi terbaru March. Berbeda dengan seri sebelumnya yang diproduksi di Cikampek, Jawa Barat, New March diimpor secara CBU dari Thailand.
"Tidak ada alasan khusus, ini murni keputusan bisnis. Memanfaatkan supply chain bisnis global," kata Wakil Presiden Direktur Sales dan Marketing Nasional, Yoshiya Horigome di Jakarta, Selasa (3/12).
Meski diimpor, Horigome meyakinkan, kebijakan tidak akan mempengaruhi soal harga jual di Indonesia. Karena Indonesia Thailand sama-sama tergabung dalam ASEAN Free Trade Area (AFTA). "Dengan 40 persen komponen lokal tidak akan berpengaruh terhadap pengenaan pajak," katanya.
Menurutnya, kegiatan impor ini sebagai bentuk penyeimbang kapasitas produksi di Indonesia dan Thailand. Karena, selain menerima impor dari Thailand untuk March, Nissan juga akan mengekspor model Nissan Juke ke Thailand.
Ia juga beralasan pilihan ini diambil demi memenuhi kebutuhan pecinta otomotif di Indonesia. "Kita saling mengisi satu sama lain. Produksi Thailand juga selama ini terkenal salah satu yang terbaik," ujarnya.