REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Toyota Astra Motor belum berencana mengeluarkan generasi terbaru mobil Avanza dalam waktu dekat.
General Manager Corporate Planning dan Public Relation Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo kepada wartawan di Surabaya, Sabtu mengatakan generasi terbaru Avanza sedang dalam pengembangan, namun belum bisa dipastikan kapan akan diluncurkan ke pasaran.
"Generasi pertama dan kedua Avanza diluncurkan dalam rentang waktu sekitar tujuh tahun. Kalau pun generasi terbaru muncul, bisa jadi sekitar tahun 2017 atau 2018," katanya di sela acara "Toyota Avansa Pop You Up".
TAM merilis generasi pertama mobil serbaguna kecil (MPV) Avanza berpenumpang tujuh orang pada akhir 2003 dan generasi kedua diluncurkan pada awal 2011.
Sejak diluncurkan pertama kali hingga September tahun 2014, lanjut Widyawati, total penjualan Avanza telah mencapai 1.233.210 unit.
Rekor penjualan tertinggi dibukukan pada 2013 dengan total sebanyak 213.458 unit, naik dibanding realisasi tahun 2012 sejumlah 192.146 unit.
"Kami menguasai sekitar 49 persen pasar otomotif pada 2013. Tahun ini, kami targetkan 'market share' masih di kisaran 40-an persen, kendati persaingan di pasar MPV saat ini cukup ketat," tambah Widyawati.
Khusus pada tahun ini, tambahnya, penjualan Avanza selama periode Januari-September hanya tercatat 124.801 unit atau masih sekitar 60 persen dari total penjualan 2013. Hingga akhir tahun, angka penjualan diproyeksikan berkisar 150.000-160.000 unit.
"Penurunan penjualan terjadi di semua pasar otomotif dalam negeri, karena sejumlah faktor, salah satunya kondisi ekonomi yang kurang kondusif pada tahun politik," ujarnya.
Terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak, Widyawati menyebut kebijakan itu tidak akan banyak berpengaruh terhadap harga jual mobil, yang selama ini lebih terdampak oleh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.