REPUBLIKA.CO.I JAKARTA – Pemimpin dunia dalam peranti lunak desain 3D, terus melanjutkan kepemimpinannya dalam teknologi desain otomotif di ASEAN. Mobil asal Malaysia, Proton Holdings Berhad (PROTON) menggunakan Digital Prototyping dari Autodesk untuk mempercepat proses desain otomotif dan menciptakan identitas desain yang berbeda di seluruh model mobil terbarunya.
Menggunakan teknologi Digital Prototyping dari Autodesk, perusahaan dapat merancang, memvisualisasi, dan menyimulasikan teknik untuk membantu menghasilkan produk dengan cepat dan dengan biaya yang efektif. “Ini merupakan pendekatan revolusioner untuk pengembangan produk yang menawarkan kekuatan dan fleksibilitas dan produsen perlu memecahkan tantangan bisnis mereka yang paling mendesak,” kata Chief Designer di PROTON Holdings Berhad, Azlan Othman, dalam keterangannya yang diterima Republika, Selasa (18/11).
Pelanggan Autodesk, kata dia, menerapkan solusi digital prototyping dengan menggunakan Autodesk Product Design Suite, Autodesk Factory Design Suite, Autodesk Alias Automotive dan perangkat lunak Autodesk Maya dalam pekerjaan termasuk desain produk, optimasi desain, simulasi dan teknik manufaktur. Karenanya, semua model mobil terbaru yang diproduksi oleh PROTON seperti Suprima S, Preve, Exora, Saga FLX, Persona, dan Satria Neo, termasuk juga PROTON Iriz yang terbaru dirancang menggunakan teknologi Autodesk.
“PROTON Iriz adalah mobil compact yang telah ditunggu-tunggu, dibangun di atas perangkat baru untuk Malaysia dan pasar global,” katanya.
Memiliki toolset yang lengkap untuk membuat sketsa, ilustrasi, editing gambar dan lingkungan 3D yang terpadu telah membantu memfasilitasi pengurangan kebutuhan Proton pada model fisik yang mahal, serta proses selanjutnya yang memakan waktu. Hal ini telah memberikan hasil bisnis yang signifikan.
Di PROTON, konseptualisasi mobil baru dapat memakan waktu antara 18-24 bulan, dengan 30 persen dari tahap awal didedikasikan untuk merancang untuk mengurangi perubahan di tahap selanjutnya yang seringkali dikenakan denda tinggi. Penggunaan teknologi digital prototyping Autodesk telah membantu perusahaan untuk mengurangi total waktu yang dihabiskan untuk desain mobil sebesar 20 persen, dan ini memungkinkan tim desain untuk bekerja pada beberapa proyek secara bersamaan.
PROTON, kata dia, juga mengurangi waktu dan biaya pada skala pengembangan model sebesar 65 persen untuk Proton Prevé, yang diluncurkan pada 2013. Kendaraan itu dirancang dengan kolaborasi dengan konsultan di Italia. Penggunaan Alias Design dan Alias Automotive membantu memudahkan kolaborasi dan membuat alur kerja yang tepat serta mulus antara kedua belah pihak dan tanpa masalah
“Kemajuan teknologi mengubah lanskap bisnis bagi kita, terutama dalam desain. Investasi kami dalam teknologi desain dan fokus pada pengembangan DNA desain kami adalah kunci pembeda kami,” kata Othman.
Karena itu, sangat penting bagi pihaknya untuk menggunakan desain terbaik dan teknologi visualisasi untuk mengetahui kendaraan kami sebelum mereka dibangun secara fisik. Hal ini memungkinkan, PROTON tetap terdepan dan memenuhi harapan pelanggan.
“Teknologi Digital Prototyping dari Autodesk -seperti Alias Design, Alias Automotive dan Autodesk Product Design Suite- telah memberdayakan kami dengan kemampuan desain yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengeksplorasi berbagai inovasi desain,” katanya.
Saat ini, ASEAN memiliki peran penting dalam industri otomotif dan diharapkan menjadi pasar otomotif terbesar kelima di dunia pada 2019. Kami memperkirakan waktu yang menarik bagi manufaktur global ke depan dan memiliki hak istimewa untuk menjadi bagian dari kesuksesan PROTON. “Dengan investasi dalam teknologi dan teknik, industri otomotif Malaysia siap untuk menjadi hub regional," kata VR Srivatsan, Managing Director Autodesk ASEAN.
Ikuti Whatsapp Channel Republika