REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tesla Motors meluncurkan update software Autopilot untuk Model S. Software tersebut memberikan beberapa fitur kemampuan untuk mobil semi-otonom. Dilansir dari Leftlanenews, pihak perusahaan pada Oktober lalu mulai mempersiapkan sedan listrik dengan front radar, kamera tambahan, sensor ultrasonik dan sistem pengereman elektronik.
Dengan sistem tersebut, mobil secara otomatis dapat mengarah ke dalam jalur. Mobil juga bisa mengelola kecepatan dan mengubah jalur. Juga terdapat sensor untuk membantu menghindari tabrakan dari depan dan samping, atau memindai ruang parkir terbuka dan paralel sesuai perintah.
Pihak perusahaan juga mengatakan kendaraan masih perlu beberapa tahun lagi untuk sepenuhnya menggunakan sistem kemudi otomatis. Para perusahaan mobil ternama di dunia bersaing untuk meluncurkan mobil auotonomous pada akhir dekade ini. Selain memberikan perbaikan Autopilot, Tesla Software Versi 7.0 fitur memberi pembaruan untuk fitur display interface serta panel instrumen, yang menjanjika aplikasi menjadi lebih fungsional.
"Sopir saat ini masih bertanggung jawab untuk mengendalikan mobil," kata pihak Tesla.