REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peta dan layanan lokasi merupakan dua elemen penting yang menjadi kunci keberhasilan koneksi mobil otonom. Namun, mobil dengan sensor lingkungan dan kamera akan membutuhkan gambaran lebih besar dari apa yang ada di depan.

Dilansir dari Mashable, Kamis (10/12), konsorsium tiga perusahaan mobil terbesar di Jerman, Audi, BMW dan Daimler (perusahaan induk dari Mercedes-Benz), mengambil langkah besar menuju penerapan teknologi tersebut ke dalam mobil pelanggan. Ketiga perusahaan telah melakukan persetujuan untuk membeli bisnis pemetaan digital milik Nokia, HERE, seharga 2,8 miliar dolar AS.

HERE mampu menyusun peta digital berdefinisi tinggi, dengan mengumpulkan data dari lebih dari 80.000 sumber harian, termasuk mobil, ponsel dan elemen infrastruktur.

Menggabungkan tiga perusahaan bersama-sama dengan jaringan luas titik data, mapper digital mampu menambah dua juta mobil terhubung dengan tambahan yang akan sangat memperluas akurasi dan ruang lingkup HERE.

Empat dari lima mobil baru yang dijual di Eropa dan Amerika Utara telah memanfaatkan teknologi pemetaan HERE dalam sistem navigasi mereka.  Itu berarti, ada kemungkinan HERE sudah menjadi bagian dari kendaraan yang sehari-hari digunakan masyarakat. BMW sendiri sempat membantah kekhawatiran kalau HERE akan mengakuisisi pemetaan teknologi dalam industri.

"HERE akan tetap terbuka untuk semua pelanggan, dan terbuka untuk investor lain yang akan menciptakan struktur pemegang saham yang lebih luas," kata siaran pers BMW.

Pembuat mobil memang harus bekerja sama secara terbuka dan kooperatif, untuk memberanikan diri dan berbagi teknologi terhubung, daripada hanya menyimpannya untuk diri mereka sendiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika