Senin 20 Jun 2016 19:30 WIB

Bagaimana Toyota Melihat Peran Robot ?

Toyota Robot
Foto: toyota-global.com
Toyota Robot

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Di masa mendatang bukan suatu yang mustahil bila sebuah kendaraan dapat dikemudikan siapapun termasuk anak anak ataupun orang lanjut usia. Sama halnya dengan peran robot yang telah membantu meringankan tugas di rumah. 

Menurut pakar robot Toyota, Gill Pratt pihak Toyota saat ini sedang melihat peluang itu. Namun, masalah keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam mengembangkan kendaraan masa depan.  Kini, sejumlah model Toyota telah menerapkan aspek keselamatan terkait itu. Seperti sensor pengereman kendaraan, atau sistem parkir otomatis.

Karena itu investasi Toyota sebesar Rp 1 miliar dolar AS akan kembali modal dalam waktu lima tahun.  "Saya perkirakan dalam lima tahun kedepan akan keluar hasilnya," kata mantan program manajer di lembaga riset pertahanan (DARPA) ini, Senin (20/6). 

Pratt juga menyebutkan yang paling penting saat ini adalah memahami apa yang dilakukan  memiliki risiko tinggi dan tidak seluruhnya akan sukses, meski kami berharap sukses. 

Selain Toyota, raksasa otomotif dunia seperti General Motors, tesla, Nissan tengah berkompetisi menciptakan sistem kemudi otomatis. Bahkan mereka juga menghubungkannya dengan sistem internet sehingga melibatkan peran sejumlah perusahaan tekonologi informasi terkemuka seperti Google, Apple dan Uber. 

Menurutnya di masa depan, robot akan saling terhubung satu dengan lainnya dalam sebuah jaringan. Mereka membagi informasi dan saling membantu. Tidak seorangpun tahu apa yang akan terjadi, meski hal itu akan berlangsung dalam dua dekade. "Suatu saat anak anak akan bepergian dengan aman menggunakan kendaraan  sendiri, tanpa bantuan orang tua sebagai pengemudi," kata Pratt. 

Toyota telah memperkenalkan robot R2D2 yang dirancang untuk membantu manula, orang sakit atau mereka yang menggunakan kursi roda. Selain robot yang menyerupai manusia dan dapat memainkan musik. Toyota juga telah menggunakan robot canggih untuk memproduk sejumlah produk papan atasnya. 

 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement