REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Agen tunggal pemegang merek Suzuki di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales, memastikan harga jual Jimny Wide mereka akan lebih murah sebesar 30 persen. Harga itu dibandingkan dengan harga yang dipatok importir umum.
Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran Kendaraan Roda Empat SIS, Donny Saputra, di sela-sela pameran Gaikindo di ICE BSD City, Tangerang, 11-21 Agustus 2016, di mana mereka menjadikan Jimny Wide sebagai salah satu model pajangan spesial.
"Saya pastikan harga kami akan lebih murah 30 persen dari harga importir umum," kata Donny di sela-sela pameran, meski pihak SIS masih bersikeras tak mau membocorkan waktu pasti kapan Jimny Wide akan diperkenalkan resmi untuk pasar Indonesia.
Saat ini di pasaran peminat bisa saja membeli Suzuki Jimny Wide lewat importir umum dengan banderol di kisaran angka Rp 490 juta hingga Rp 560 juta atau lebih. Jika menggunakan basis harga tersebut, maka harga jual Suzuki Jimny Wide yang didistribusikan SIS berada di kisaran Rp 445,9 juta hingga Rp 509,6 juta.
Donny mengatakan SIS akan mengimpor unit jadi (CBU) Suzuki Jimny Wide dari Jepang dan ia mengungkapkan pihaknya tak dikenai batasan berapa unit yang bisa didatangkan ke Indonesia.
"Karena ini segmen harganya bisa dibilang kendaraan hobi, kami akan memperlakukannya seperti kendaraan hobi dan bukannya kendaraan penumpang. Artinya volume permintaan ke prinsipal pabrik Jepang tidak seperti kendaraaan pada umumnya," kata Donny.
Donny juga memastikan Suzuki Jimny Wide yang masuk ke Indonesia tidak akan mengalami perubahan apapun dibandingkan jenis yang dijual di Jepang dari segi spesifikasinya. Suzuki Jimny Wide dibekali mesin VVT M13A berkapasitas 1.300 cc dengan empat silinder dan 16 katup, yang mampu menghasilkan hingga 85 tenaga kuda (HP) pada tingkat putaran mesin 6.000 rpm dan torsi puncak 110 Nm pada 4.100 rpm.
Mobil yang menggunakan sistem penggerak empat roda (4x4) itu juga di varian tertingginya dilengkapi fitur untuk mengubah sistem penggerak roda tersebut dengan tiga tombol di dashboard, yakni 4x2, 4x4 mode jalanan normal dan 4x4 mode jalanan bergelombang.
Pihak SIS menyatakan belum hadirnya Jimny Wide ke Indonesia berkaitan erat dengan pilihan mereka untuk berkonsentrasi menggenjot penjualan SX4 S-CROSS yang juga baru diluncurkan pada hari pembukaan pameran Gaikindo, 11 Agustus 2016.