Senin 12 Sep 2016 20:24 WIB

Volkswagen Gandeng Perusahaan Cina Ciptakan Mobil Listrik

Volkswagen
Volkswagen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raksasa otomotif Jerman Volkswagen (VW) dan perusahaan Cina Anhui Jianghuai Automobile bekerja sama menciptakan mobil listrik bersama. Kedua perusahaan dikabarkan telah menandatangani kontrak.

Volkswagen mengatakan kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman di kantor pusatnya di Wolfsburg guna menjajaki kemungkinan membentuk perusahaan patungan yang berfokus pada penelitian dan pengembangan, produksi dan penjualan "kendaraan energi baru."

Dalam pernyataannya sendiri, Anhui Jianghuai Automobile (JAC) mengatakan pihaknya akan menandatangani kesepakatan resmi dengan Volkswagen dalam waktu lima bulan. CEO JAC, An Jin, mengatakan perusahaan tersebut menantikan kerja sama sepenuhnya dengan Volkswagen untuk menghadirkan produk kendaraan listrik yang sangat hemat biaya kepada konsumen Cina.

Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai ruang lingkup perjanjian itu. Kesepakatan itu dilakukan karena Beijing berniat mengembangkan industri mobil listrik dengan dukungan pemerintah guna meningkatkan kondisi lingkungan serta mengatasi polusi udara.

Sekitar 247.000 unit mobil tanpa emisi dijual di Cina pada tahun lalu, atau melonjak empat kali lipat dibandingkan 2014, menurut Asosiasi Produsen Automotif Cina.

Berdasarkan Undang-Undang Cina, perusahaan asing harus berkolaborasi dengan perusahaan dalam negeri untuk memproduksi kendaraan di negara yang menjadi pasar mobil terbesar di dunia, demikian dilansir AFP Ahad (11/9).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement