REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL -- Untuk mendongkrak penjualannya, raksasa otomotif Korea Selatan, Hyunday Motor Co mengumumkan rancang ulang Sonata agar mampu bersaing di pasar sedan salon yang sedang lesu.
Hyunday mensiasati produk andalannya itu dengan tampilan bergaya sporty. Langkah itu dilakukan untuk menghadapi pesaing utamanya SM6 andalan Renault SA di Korea Selatan, yang sempat menjadi penguasa pasar di negeri Ginseng tersebut.
Sonata tampaknya juga akan mengikuti langkah Toyota Motors Corp. yang telah memodifikasi Toyota Camry di AS. Saat ini bisnis penjualan kendaraan jenis sedan salon lesu, karena konsumen lebih menyukai kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) untuk kebutuhan sehari hari.
Direktur penjualan Hyundai di Korea Selatan, Lee Kwang-guk berharap dengan langkah modifikasi tersebut akan mampu mendongkrak penjualan Sonata di pasar lokal hingga 12 persen atau sebanyak 92 ribu unit tahun ini.
Saat ini Sonata menjadi andalan kedua Hyundai dalam industri otomotifnya, menyusul Elantra di pasar dalam negeri, AS dan Cina. Bahkan di negeri Tirai Bambu Elantra menjadi primadona karena berhasil memberikan kontibusi terbesar bagi Hyundai Motor Corp.
Sonata telah diperkenalkan kepada publik sejak 2009. Modelnya yang terkesan modern dan harga terjangkau membuatnya mampu merebut banyak penggemar. Di AS, hal itu telah memberikan kontribusi besar bagi Hyundai.
Pada produk terbarunya, Hyundai tidak lagi menggunakan lembaran metal biasa, dan menampilkan Sonata bergaya lebih sporty dengan grill depan berukuran besar bergaya sarang lebah.