REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- General Motors (GM) menarik kembali (merecall) sekitar 800 ribu mobil pickup, khususnya Chevloret Silverado 1500 dan GMC Sierra 1500. Penarikan terkait kerusakan yang terjadi di sistem elektrik pada bagian power steering dua mobil tersebut.

Berdasarkan hasil laporan dari Lembaga Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Tol Amerika Serikat, kedua model mobil tersebut diketahui mengalami kerusakan di bagian power steering. Kerusakan itu antara lain matinya sistem elektrik dalam power steering saat mobil bermanuver di kecepatan rendah.

Penarikan dua model mobil pickup, yang pertama kali diluncurkan pada 2014 itu pun tidak hanya dilakukan di pasar Amerika Serikat, tetapi di seluruh dunia. Setidaknya ada 600 ribu unit mobil di Amerika Serikat, 80 ribu unit di Kanada, dan 2500 unit dari pasar lainnya di dunia.

Rencananya, sebagai langkah perbaikan sementara, dealer-dealer GM akan mengganti perangkat lunak di mobil-mobil tersebut. Juru Bicara GM, Tom Wilkinson, menyebutkan, sebenarnya GM telah melakukan sejumlah perubahan untuk mengatasi matinya sistem elektrik pada bagian power steering mobil-mobil tersebut. '

'Sebelum 2015, kami telah mengatakan kepada regulator telah melakukan pergantian dan perubahan untuk mengatasi lemahnya sistem elektrik, yang dapat menyebabkan tidak berfungsinya bagian power steering,'' ujar Tom seperti dikutip The Guardian, Sabtu (5/8).

Sayangnya, Tom tidak menjelaskan, apakah penarikan ini disebabkan adanya kecelakaan yang terjadi sebelumnya. Selain itu, Tom juga belum bisa memastikan, kapan dealer-dealer GM di seluruh dunia sudah bisa memperbaiki kerusakan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika