REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi meluncurkan motor terbaru FreeGo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, pada pameran IMOS pekan ini. Harga yang ditawarkan untuk FreeGo hingga Rp 20 jutaan, sama dengan beberapa kendaraan di kelas Maxi Yamaha.
Akan tetapi, COO Executive Vice President PT YIMM Dyonisius Beti mengatakan, Yamaha FreeGo berbeda dengan kelas Maxi meskipun harganya mencapai Rp 20 jutaan. FreeGo dianggap sebagai sepeda motor dengan kelas tertinggi dari matik.
"FreeGo memiliki fitur yang kaya di luar dari Maxi, ini berbeda kelasnya. Untuk matik FreeGo paling tinggi di kalasnya, dan tentunya segmen pasarnya berbeda," kata Dyonisius Beti belum lama ini.
Beberapa fitur yang menarik menurut Dyonisius yakni, pengisian bahan bakar yang letaknya berada di depan, dan charger untuk ponsel. Pengembangan motor matik ini disebutkan sudah dilakukan selama dua tahun.
"Motor ini berbeda sekali, karena biasanya tangki bensin ada di bawah jok. Kami menargetkan penjualan Yamaha FreeGo bisa mencapai 10.000 unit per bulan," ujar Dyonisius.
FreeGo menggunakan velg 12 inci, dan ban tubeless tapak lebar, membuat motor lebih stabil saat bermanuver. Berkendara sendiri atau bersama penumpang tetap nyaman, karena long seat dengan ukuran 895 milimeter.
Apabila berkendara pada malam hari, FreeGo sudah menggunakan LED Headlight yang lebih terang untuk berkendara. Pada kondisi darurat pengendara dapat memberikan tanda dengan menyalakan lampu hazard yang ada pada FreeGo.
Harga dan Warna FreeGo hadir dengan tiga tipe pilihan, dan dijual dengan harga Rp 18,5 juta OTR Jakarta untuk FreeGo standard, Rp 19,7 juta OTR Jakarta untuk FreeGo S, dan Rp 22,5 juta OTR Jakarta untuk FreeGo S ABS. FreeGo memiliki beragam pilihan warna diantaranya Matte Black, Metallic Red, Metallic Blue, dan Metallic White untuk FreeGo standar. Untuk FreeGo S dan S-ABS tersedia dalam dua warna pilihan, Matte Red, dan Matte Grey.
