REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak faktor yang dianggap menentukan pilihan masyarakat untuk membeli sebuah kendaraan. Satu yang paling menentukan adalah top of mind konsumen terhadap suatu merek. Semakin tinggi top of mind suatu merek, maka akan semakin baik penerimaan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan.
Direktor of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro mengatakan, ada satu faktor krusial yang menentukan top of mind konsumen, yaitu, jumlah populasi mobil di jalan. "Artinya, jumlah penjualan. Tentu saja kita sedang dalam posisi meningkat. Jika bicara dua tahun lalu, kita posisi keenam atau kelima. Tahun ini, posisi keempat. Kalau kita lihat angkanya, dengan posisi ketiga tidak terlalu jauh," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura juga yakin penjualan Xpander akan tetap meningkat. Alasannya, lantaran mobil tujuh penumpang ini memiliki disebut konsep yang berbeda dengan produk yang dikeluarkan pabrikan lain. "Tagline kita waktu itu kan 'Next Generation MPV'. Berarti memang kita unggul dari sisi, misalnya desain, yang unik dan berbeda," jelasnya.
Keunggulan lain yang disebut Nakamura yaitu terkait kebutuhan masyarakat akan sebuah produk SMPV. Mulai dari kabin yang luas dan senyap, kenyamanan berkendara, performa, serta fitur-fitur lainnya.
"Yang sudah pasti, tahun lalu, 2018, kita mendapatkan Car of the Year. Jadi memang sudah cukup baik diterima. Dan dari sisi kompetisi tadi, Xpander bersaing ketat di posisi atas. Itu tadi yang saya bilang mengubah peta persaingan dan kita cukup mampu bersaing di posisi atas," papar Nakamura.
Karenanya, meskipun pasar di segmen SMPV semakin ketat, Nakamura tetap yakin bahwa Xpander akan tetap dapat bersaing. "Mitsubishi dan Xpander siap bersaing di pasar yang semakin ketat dan pasar yang akan membesar," katanya.