REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembuat mobil listrik terkemuka AS, Tesla Inc. akan membeli perusahaan manufaktur baterai Maxwell Technologies untuk meningkatkan teknologi penyimpanan daya, Maxwell mengatakan Senin (4/2). Maxwell mengatakan telah menandatangani perjanjian merger definitif tentang akuisisi oleh Tesla dalam kesepakatan seluruh saham senilai 4,75 dolar AS per saham.
Transaksi, yang diharapkan akan selesai pada kuartal kedua 2019, akan menelan biaya sekitar 218 juta dolar AS. Maxwell mengatakan dewan direksi telah dengan suara bulat menyetujui kesepakatan itu, meskipun transaksi tunduk pada persetujuan peraturan dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh masing-masing pihak dalam periode waktu antara perjanjian akuisisi dan penutupan aktual.
"Kami sangat senang dengan pengumuman hari ini Tesla telah setuju mengakuisisi Maxwell. Tesla adalah inovator kelas dunia yang dihormati dan memiliki tujuan yang sama untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan," kata Franz Fink, presiden dan CEO Maxwell.
Kesepakatan itu datang di tengah upaya Tesla meningkatkan produksi sedan Model 3 guna membuatnya terjangkau bagi lebih banyak pelanggan dengan harga lebih rendah. Perusahaan mengatakan bulan lalu penjualan Model 3 yang lebih baik dari perkiraan membuat mobil ini sebagai kendaraan premium terlaris di Amerika Serikat 2018.