REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perusahaan riset otomotif iSeeCars.com menyusun daftar sepuluh mobil teratas yang paling sering dijual kembali pada tahun pertama kepemilikan. Delapan dari sepuluh jenis mobil itu adalah mobil mewah buatan Jerman dan Inggris. Dua lainnya adalah Nissan.
iSeeCars.com menganalisis lebih dari 46 juta penjualan mobil baru dari model tahun 2014 hingga 2017 yang dijual antara Juli 2013 dan Desember 2018. Berikut dafrar 10 mobil yang paling banyak dijual kembali sebelum setahun digunakan berdasarkan daftar dari iSeeCars.com, sebagaimana dikutip Business Insider pada Ahad (6/10).
Mercedes-Benz C-Class. Sebanyak 12,4 persen para penggunannya kembali menjual mobil ini sebelum setahun digunakan. 3,7 kali lebih banyak daripada jenis kendaraan lain yang rata-ratanya hanya 3,4 persen.
BMW 3 Series. Jumlahnya mencapai 11,8 persen pembelinya yang menjualnya kembali sebelum setahun digunakan.
Land Rover Discovery Sport. Datanya menunjukkan bahwa 11,8 persen mobil jenis ini juga dijual kembali sebelum setahun digunakan.
Land Rover Range Rover Evoque. Masih dari Land Rover. Angkanya pun tak berbeda jauh, yakni 10,9 persen kembali dijual setelah dipakai belum sampai setahun.
Mini Clubman. Ini adalah mobil dengan harga paling mahal di daftar ini. Menurut CEO iSeeCars, Phong Ly, 10,7 persen pembeli mobil ini kembali menjualnya lantaran harga yang mahal tapi tidak irit bahan bakar.
BMW X1. Jumlahnya mencapai 10,4 persen.
BMW X3. Ly menyebut, meski popularitas mobil ini cukup tinggi, tapi banyak yang menjualnya kembali lantaran peringkat yang rendah dari Cunsumer Reports. Penjualan kembali mobil ini sebelum setahun dipakai mencapai 9 persen.
Nissan Versa Note. Mobil produksi Nissan juga masuk dalam daftar ini. Versa Note yang kembali dijual pada tahun pertama pemakaian mencapai 9 persen.
Jaguar XF. Mobil jenis ini, kata Ly, adalah kendraan yang membutuhkan biaya tinggi untuk kebutuhan operasionalnya. Jumlah pengguna yang menjual mobil ini sebelum setahun mencapai 8,8 persen.
Nissan Versa. Ini adalah moy produksi nisan yang kedua yang masuk daftar. Jumlahnya mencapai 8,7 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika