REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Beberapa hari lalu, sempat tersebar informasi di media sosial terkait penghentian proses produksi Isuzu Panther. Namun, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memastikan bahwa hingga saat ini produk tersebut masih berada dalam jalur produksi Isuzu.
Public Relations IAMI, Cynthia Chacha Febrina, mengatakan, penjualan untuk Isuzu Panther tetap berjalan karena hingga saat ini produk tersebut masih memiliki penggemar setia. "Kita masih produksi. Permintaan pelanggan juga masih ada," kata Cynthia kepada Republika.co.id pada Senin (24/2).
Saat ditanya soal bagaimana nasib Panther ke depan, ia menyampaikan IAMI belum menetapkan soal keputusan tersebut. Mengingat, terdapat sejumlah hal yang masih harus dipertimbangkan dengan matang.
"Nasib Panther juga berkaitan dengan kebijakan soal standar emisi euro IV. Hingga saat ini, kami masih menunggu keputusan dari manajemen," ujarnya.
Isuzu Panther merupakan produk yang dihadirkan pada 1991. Produk ini sempat jadi mobil idaman keluarga karena dikenal irit dan bandel. Selain itu, mobil MPV ini juga diminati karena memiliki kabin yang lapang.
Pada awalnya, produk ini hadir dengan desain yang cenderung boxy sehingga disebut dengan Panther kotak. Pada tahun 2000, desain Panther mulai lebih aerodinamis dan disebut sebagai Panther kapsul. Hingga saat ini, MPV diesel ini telah hadir dalam empat generasi.
Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan Panther memang mengalami penurunan. Pada 2018, pejualanya masih menyentuh seribu unit. Tapi, pada 2019, angka penjualan anjlok menjadi hanya 681 unit.