REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Sejumlah penjual sepeda motor di Bali optimistis kendaraan roda dua itu tetap cerah meski dibayangi harga bahan bakar minyak (BBM) naik.
Koordinator Marketing Direct Distribution System (DDS) Yamaha Bali, Andreas Tjahyadi, di sela-sela perkenalan produk motor terbaru, Mio J, di Denpasar, Jumat, mengatakan rencana kenaikan harga BBM tidak terlalu mempengaruhi penjualan sepeda motor, sebab permintaan tetap cukup tinggi.
"Kami rasa kenaikan harga tersebut tidak akan berpengaruh terhadap market share dan penjualan yang selama ini cukup baik," katanya.
Andreas menjelaskan, hal itu dapat dilihat dengan tingginya permintaan terhadap produk pabrikan sepeda motor asal Jepang itu yang terbaru.
Sebelum diluncurkan secara resmi ke pasar, tambah dia, pihaknya telah mendistribusikan motor berteknologi terbaru itu sebanyak 500 unit. "Jumlah sepeda motor terbaru yang kami distribusikan tersebut hanya selama periode Februari 2012 saja," ujarnya.
Andreas menuturkan, inden produk kendaraan tersebut sampai saat ini cukup tinggi mencapai angka ratusan unit.
Sementara itu Supervisor Marketing PT Astra Honda Motor Bali Yehezkel Felix mengatakan, kenaikan harga BBM tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan secara signifikan, namun diakuinya ada sejumlah calon pembeli yang terpaksa membatalkan atau menunda pembelian.
"Hal itu karena harga sepeda motor mengalami sedikit penyesuaian terkait kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah sebelumnya," katanya.