REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ambisi Honda memproduksi pesawat terbang komersial semakin dekat. Keberhasilan Honda Jet “F3” melakukan uji terbang pertamanya di Piedmont International Airport, Greensboro, North Carolina, Amerika Serikat, pada tanggal 4 Mei 2012 lalu digadang gadang menjadi salah satu tonggak penting memuluskan rencana tersebut.
Seperti dikutip ROL dari siaran persnya, Senin (21/5), Honda Jet “F3” merupakan pesawat Honda Jet keempat yang sukses melakukan uji terbang, dan merupakan langkah penting dalam proses sertifikasi oleh Federal Aviation Administration (FAA).
Dalam uji tersebut, Honda Jet “F3” menyelesaikan penerbangan selama 74 menit dan mencapai ketinggian hingga 11.500 kaki dan kecepatan hingga 313 Knot True Air Speed (KTAS) dengan sempurna. Berbeda dengan model Honda Jet lainnya, pesawat “F3” tampil dengan paduan warna putih dan garis kuning untuk mewakili karakter sporty dan efisiensi tinggi yang disebut Honda sebagai sebuah “Mobil Sport di Langit.”
Honda Jet merupakan pesawat terbang komersial pertama dari Honda yang memiliki keunggulan dalam performa, kenyamanan, kualitas dan efisiensi bahan bakar.
Honda Jet diklaim menggabungkan inovasi teknologi dalam bidang penerbangan, termasuk konfigurasi over-wing engine-mount yang unik, yaitu penempatan mesin di bagian atas sayap pesawat, yang dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi bahan bakar dengan mengurangi coefficient drag terhadap aerodinamikanya.
Honda Jet menggunakan dua mesin GE Honda HF120 Turbofan Jet dengan efisiensi tinggi, dan dilengkapi perangkat penerbangan paling canggih yang pernah diterapkan pada sebuah jet bisnis ringan.
Honda Jet mempunyai bentuk dan desain kabin yang nyaman, didukung dengan desain badan pesawat yang mampu mengurangi kebisingan di dalam kabin. Sementara itu, kapasitas kargonya dirancang lebih lapang dan lebih besar.
Prototipe Honda Jet telah terlebih dahulu mengudara pada tanggal 21 Desember 2010 di Pusat Fasilitas Honda Aircraft Company di bandara Internasional Piedmont Triad, Greensboro, Amerika Serikat. Dengan terwujudnya proyek ini, Honda menjadi satu-satunya perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri otomotif roda empat, roda dua, power products, dan juga pesawat komersial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika