REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti sangat ingin mempertahankan Ivan Perisic saat ia memperbaiki skuatnya menjelang musim Serie A berikutnya. Namun pelatih asal Italia ini sangat sadar bahwa Perisic bisa setiap saat hengkang andai ada klub yang setuju dengan harga tinggi yang dipatok Inter untuknya.
Pemilik Inter asal Cina mempekerjakan tiga pelatih pada musim lalu, dan Nerazzurri hanya finis di posisi ketujuh. Inter akhirnya absen di sepak bola Eropa. Inter tak mau gagal lagi dan mengontrak mantan bos Roma Spalletti yang dipekerjakan bulan lalu dalam upaya untuk kembali ke jajaran elite.
Spalletti telah merekrut pemain internasional Slovakia, Milan Skriniar, di antara serangkaian pemain tapi mungkin harus berpisah dengan Perisic
"Tentu, ada rumor, tapi status quo adalah bahwa kami ingin mempertahankan Perisic, dia adalah pemain penting dalam tim dan kami mengandalkannya untuk memulai musim baru," kata Spalletti kepada wartawan saat latihan tim di Singapura, dikutip Reuters, Rabu (26/7).
"Karena itu, jika seseorang datang dengan tawaran yang sangat sulit untuk ditolak, maka kami akan mempertimbangkannya, tapi tentu saja, kami juga perlu menemukan alternatif yang valid untuk Perisic."
Pemain berusia 28 tahun itu telah dikaitkan di media Inggris dengan kepindahan ke Manchester United namun Spalletti, yang mempersiapkan timnya untuk pertandingan persahabatan hari Kamis (27/7) melawan Bayern Muenchen, tidak akan ingin memasuki musim baru dengan skuat yang jauh lebih lemah.
"Jelas tujuan kami adalah berada di posisi empat teratas," kata pria berusia 58 tahun yang gagal finis di posisi tiga besar Serie A sejak 2011.
"Tiga yang pertama cukup sulit untuk menyusul karena tahun lalu kami memiliki selisih 25 poin dari tiga yang pertama, jadi itu akan menjadi tantangan besar bagi kami.
"Karena itu, kami akan bekerja sangat keras, mencoba mengumpulkan tim yang kuat, kami yakin setidaknya kita bisa ke posisi keempat."
Juara Serie A 2010 ini juga akan menantang pemenang Liga Primer Inggris musim lalu, Chelsea di Stadion Nasional Singapura pada Sabtu (29/7) untuk mengakhiri turnamen Internasional Champions Cup Singapura.