Jumat 28 Jul 2017 06:10 WIB

Festival Anak Saleh 2017 Diikuti 1.383 Peserta

 Anak-anak belajar membaca Alquran. Ilustrasi
Foto: Republika/ Wihdan
Anak-anak belajar membaca Alquran. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH  -- Sebanyak 1.383 anak dari 50 taman kanak-kanak, taman pendidikan Alquran dan lainnya se-Kota Banda Aceh memeriahkan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) 2017. Kepala Dinas Syariat Islam Banda Aceh Mairul Hazami di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, pelaksanaan FASI 2017 dipusatkan di halaman Masjid Baitul Musyahadah, berlangsung hingga Ahad (30/7) mendatang.

"Kegiatan ini bukanlah festival semata, mencari juara untuk sebagai sebuah kebanggaan belaka. Akan tetapi, dari festival ini akan melahirkan generasi-generasi qurani yang nantinya akan memimpin Kota Banda Aceh," kata Mairul Hazami.

Dalam festival tersebut digelar 15 cabang lomba, di antaranya tartil Alquran, ceramah agama, peragaan shalat, hingga membaca kitab Arab Melayu. Para pemenang dalam ajang ini nantinya mewakili Banda Aceh pada FASI tingkat Provinsi Aceh.

Mairul mengaku bangga melihat antusiasme anak-anak memeriahkan FASI 2017. Kegiatan tersebut juga bahagian upaya pemerintah kota mengajarkan syariat Islam kepada anak-anak sejak usia dini.

"Pengetahuan dan pengamalan Syariat Islam memang harus dimulai dan dibiasakan sejak usia dini, sehingga ketika anak-anak beranjak dewasa, syariat Islam akan menjadi kebutuhan dan jika tidak diamalkan, jiwa mereka akan terasa kosong dan hampa," ungkap Mairul Hazami.

Mairul Hazami berharap dengan pelaksanaan FASI anak-anak akan semakin termotivasi belajar dan mengaji, baik itu menghafal surat-surat pendek maupun pengetahuan tentang keislaman lainnya. "Kami juga mengapresiasi seluruh ustad dan ustadzah yang dengan ikhlas memberikan pendidikan Alquran secara maksimal kepada anak-anak yang kelak akan menjadi generasi penerus agama dan bangsa," ujar Mairul Hazami.

Ketua Panitia FASI 2017 Arie Maula Kafka mengatakan, kegiatan tersebut mengusung tema meraih mimpi, mengukir prestasi, menggapai Banda Aceh gemilang. "Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi dan menggiatkan pengajian anak-anak di Kota Banda Aceh. Serta menjadi media evaluasi pendidikan agama anak usia dini," kata Arie Maula Kafka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement