REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indofood Sukses Makmur Tbk membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 1,8 persen menjadi Rp 2,27 triliun dari Rp 2,23 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
"Di tengah melambatnya tingkat permintaan atas produk fast moving customer goods, Indofood dapat membukukan pertumbuhan yang baik di semester pertama tahun 2017," kata Direktur Utama dan CEO PT Indofood Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim dalam keterangan resmi di Jakarta, Ahad (30/7).
Ia mengemukakan bahwa kinerja yang positif itu terutama didukung oleh meningkatnya kinerja Grup Agribisnis. Peningkatan itu didorong oleh kenaikan tingkat produksi CPO dan harga jual produk sawit. Anthoni juga mengemukakan bawa perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 4,6 persen menjadi Rp35,65 triliun dibandingkan Rp 34,08 triliun pada periode sama tahun lalu. "Kelompok Usaha Strategis Produk Konsumen Bermerek memberikan kontribusi sekitar 50 persen terhadap penjualan neto konsolidasi, sedangkan Bogasari sekitar 21 persen, Agribisnis sebesar 21 persen, dan Distribusi 8 persen," ujarnya.
Sementara itu anak usaha perseroan, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga mencatat kenaian laba bersih pada semester pertama tahun ini. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ICBP sebesar Rp2,09 triliun atau naik 5,7 persen dibandingkan semester pertama tahun 2016 lalu. "Memasuki semester kedua, kami akan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan terus berupaya untuk melayani konsumen dengan lebih baik, sekaligus menjaga agar tetap kompetitif di pasar," kata Anthoni Salim selaku Direktur Utama dan CEO PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.