REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Cristiano Ronaldo telah kembali ke Madrid, di mana persidangannya atas tuduhan penipuan pajak akan dimulai pada Senin (31/7) waktu setempat. Bintang Real Madrid itu telah dipanggil untuk menghadiri persidangan.
Ronaldo dituduh menghindari kewajiban membayar pajak senilai 14,7 juta euro (Rp 230 miliar) atas hak penggunaan citra dirinya (image rights) pada periode 2011 sampai 2014.
Mundo Deportivo, dilansir dari Football Espana pada Ahad (30/7), melaporkan pesepak bola berusia 32 tahun akan diwakili oleh pengacara Baker & McKenzie. Persidangan pajak itu akan digelar tertutup. meskipun pengadilan telah menerima 150 aplikasi untuk melakukan peliputan dari sekitar 50 media di 16 negara.
Penuntut umum pada Juni lalu mendakwa Ronaldo mendapatkan keuntungan dari sebuah struktur bisnis yang dia bentuk pada 2010. Perusahaan yang dia bangun itu untuk menghindari otoritas keuangan atas pemasukan hak pengggunaan citra diri yang dia dapatkan di Spanyol sehingga terhindar dari pajak.
Masalah hukum ini sempat memunculkan keinginan Ronaldo untuk meninggalkan Los Blancos. Namun, ia masih menjadi pemain Madrid hingga sekarang. Persidangan itu juga diperkirakan tidak akan menghalangi dia kembali berlatih pada 5 Agustus mendatang, tiga hari sebelum menghadapi mantan klubnya, Manchester United, di Piala Super Eropa.