Ahad 30 Jul 2017 21:09 WIB

Astri Ivo: Didik Anak dengan Ilmu dan Iman

Astri Ivo
Foto: REPUBLIKA/M Syakir
Astri Ivo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Artis Astri Ivo mengingatkan agar para orang tua dalam mendidik anak-anaknya harus dengan ilmu dan iman berdasarkan agama, sebab agama adalah cara terbaik.

"Apa yang dianjurkan Allah pasti yang terbaik dan apa yang dilarang agama adalah yang merugikan. Mendidik dengan ilmu tanpa iman, akan menjadi buta. Sedangkan mendidik hanya dengan iman tanpa ilmu, akan lumpuh," kata Astri Ivo dalam Seminar Islamic Parenting bertema "Segenggam Iman untuk Mencapai Karakter Mulia Sebagai Investasi Orang Tua di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Ahad (30/7).

Seminar yang juga menghadirkan Psikolog Seto Mulyadi (Kak Seto) itu, sebagai rangkaian dari kegiatan penunjang dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV yang dipusatkan di UB dan Universitas Islam Negeri (UIN).

Orang tua yang hebat, lanjutnya, adalah orang tua yang mau aktif belajar menjadi ibu dan ayah sesuai dengan zaman, sebab cara mendidik anak zaman sekarang dengan dulu tentu berbeda. Namun, yang terpenting sesuai dengan zaman dan tetap sesuai dengan apa yang Allah mau.

Menurut Astri Ivo, mendidik anak sebagai salah satu ibadah tidak bisa sembarangan dilakukan. Yang namanya ibadah tidak boleh mengikuti apa yang kita mau, tapi mengikuti apa yang Allah mau, termasuk cara mendidik anak.

Ia mengakui ayah dan ibu pasti memiliki perbedaan pemikiran dalam cata mendidik anak. Namun, perbedaan itu jangan membuat keduanya saling menyalahkan atau saling mengajari, tapi dijadikan kekuatan sebagai satu tim untuk saling melengkapi agar anak tumbuh dan berkembang sesuai ajaran agama dan zaman yang juga terus berkembang.

Menurut Astri, tidak ada pendidikan formal untuk menjadi orang tua. Dan, sampai saat inipun tidak ada sebutan orang tua sempurna, yang ada adalah orang tua hebat.  Orang tua hebat adalah orang tua yang bisa mengembangkan kecerdasan dan talenta yang paling dominan dari anak mereka menjadi potensi kuat sebagai kelebihan anak-anak mereka.

"Siapapun bisa menjadi orang tua hebat, ibu luar biasa atau ayah luar biasa. Pesan saya, kehebatan-kehebatan dan potensi anak ang menonjol itu harus kita arahkan sesuai dengan ajaran agama dan iman yang dipadukan dengan ilmu," ucapnya

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement