REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker anyar Arsenal, Alexandre Lacazette tak menampik saat ini ia masih perlu beradaptasi dengan gaya permainan timnya. Pemain yang dibeli dari Olympique Lyon dengan memecahkan rekor transfer Arsenal ini menilai permainan tim Liga Primer Inggris lebih sulit. "Saya seperti memasuki dunia yang baru. Semuanya berubah. Semua terasa lebih cepat, kuat dan besar. Ini tentu positif bagi saya," kata Lacazette dikutip dari Daily Mail, Selasa (1/8).
Lacazette mengatakan, dengan rekan-rekan baru, staf teknik baru, dan pelatih baru, ia berharap bisa beradaptasi dengan cepat. Ia memastikan tubuh dan mentalnya siap untuk melalui tantangan dan rintangan yang ada.
Pemain 26 tahun ini pun sangat menantikan penampilan perdananya pada laga resmi bersama Arsenal. Akhir pekan ini, Lacazette dan kawan-kawannya akan menghadapi Chelsea pada ajang Community Shield.
Lacazette paham, Chelsea adalah tim kuat yang sangat sulit diatasi. Laga pramusim pekan lalu di Beijing, Cina jadi gambaran jelas betapa kuatnya Chelsea.
Kala itu, Arsenal yang sudah diperkuat Lacazette digilas tiga gol tanpa balas. "Saya siap memulai musim yang baru. Tak akan ada laga mudah, sejak datang ke sini saya sudah sadar akan hal tersebut," ujar striker kelahiran Lyon, Prancis ini.
Lacazette memulai kariernya di Lyon sejak remaja. Lulusan akademi Lyon ini belum pernah sekalipun memperkuat tim di luar klub kota kelahirannya.
Selama delapan tahun berkarier di Lyon, ia membuat 129 gol dari 275 penampilan. Atas torehannya ini, Arsenal pun berani membelinya dengan harga mencapai 60 juta euro atau setara Rp 945 miliar. Pembelian Lacazette memecahkan rekor transfer Arsenal.
