REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Neymar da Silva jr akhirnya bereaksi tentang label pengkhianat yang disematkan penggemar Barcelona kepada dirinya. Kapten tim nasional Brasil itu resmi berkostum Paris Saint Germain dengan nilai transfer 222 juta euro (Rp 3,4 triliun).
Sejumlah fan Barca menyamakan Neymar dengan Luis Figo. Figo merupakan mantan kapten raksasa Katalan yang menyebrang ke Real Madrid pada tahun 2000 silam. Baik Neymar maupun Figo berstatus pemain termahal dunia di era yang berbeda.
Eks Santos itu menegaskan dirinya bergabung ke PSG bukan karena uang. Ia merasa sedih atas ulah suporter Barcelona yang membakar jersey miliknya. Poster Neymar dengan tulisan pengkhianat sudah terpampang di beberapa spot di kota Barcelona.
"Saya harap itu ulah sebagian kecil penggemar Barca. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya ingin berterimakasih kepada penggemar, pemain, dan klub Barcelona," kata pesepakbola 25 tahun ini, dikutip dari Four Four Two, Jumat (4/8).
Neymar mendapat bayaran 30 juta euro per tahun. Jumlah upah selangit tersebut membuat dirinya diduga merapat ke PSG atas alasan materi. Kembali ia membantah hal itu. "Orang-orang ini tidak tahu apa-apa tentang kehidupan pribadi saya. Jika saya memutuskan ini karena uang, saya akan berada di tempat lain. Sangat menyedihkan membayangkan beberapa orang berpikir demikian," ujar Neymar.