REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pesepak bola termahal di dunia, Neymar, akan absen pada pertandingan pertama Paris Saint-Germain (PSG) pada Ligue 1 musim ini setelah dokumennya gagal diajukan sebelum tenggat. PSG akan menghadapi Amiens SC di Parc des Princes, Paris, Sabtu (5/8) hari ini.
Otoritas Ligue 1 menyatakan sertifikat transfer internasional Neymar tidak memenuhi batas waktu tengah malam. "Jadi, dia akan menyaksikan pertandingan PSG melawan Amiens dari tribun," kata otoritas liga Prancis tersebut, dilansir BBC, Sabtu (5/8).
Tapi, Neymar akan diperkenalkan kepada pendukung PSG sebelum pertandingan di Parc des Princes. Neymar bergabung dengan klub Ligue 1 dengan nilai transfer yang menjadi rekor dunia, 222 juta euro (Rp 3,5 triliun).
Neymar akan mendapatkan gaji 865 ribu euro (Rp 13 miliar) per pekan di PSG. Upah pesepak bola berusia 25 tahun itu akan setara dengan 45 juta euro (Rp 710 miliar) setahun. Namun, angka itu sebelum dipotong pajak. Jika sudah dipotong pajak maka Neymar akan menerima gaji 30 juta euro (Rp 473 miliar) setahun, atau sekitar 515 ribu (Rp 8,1 miliar) setiap pekan.
Dalam penampilan publik pertamanya sebagai pemain PSG pada Jumat (4/8), Neymar mengatakan ia sedih karena orang-orang berpikir bahwa kepindahannya dari Barcelona dimotivasi oleh uang. "Apa yang ingin saya katakan kepada orang-orang ini adalah mereka tidak tahu apa-apa tentang kehidupan pribadi saya. Saya tidak pernah termotivasi oleh uang," kata dia.
Jika mengikuti uang, Neymar mengatakan, dia akan berada di tempat lain, dengan klub lain di negara lain. "Saya sangat sedih karena orang masih berpikir seperti itu dan saya senang PSG percaya kepada saya," kata dia.
Neymar akan mengenakan nomor punggung 10, seperti yang dia kenakan di tim nasional Brazil. Dia mendapatkan nomor itu setelah Javier Pastore yang mengenakan nomor punggung itu secara sukarela menyerahkannya.
Di toko klub di Champs-Élysées, lebih dari seribu penggemar antre untuk membeli jersey PSG dengan nomor 10.