REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Justin Gatlin merusak pesta perpisahan Usain Bolt ketika pelari AS berusia 35 tahun itu memenangi nomor 100 meter Kejuaraan Dunia di London, Sabtu (5/8). Namun, kemenangan Gatlin itu memicu kor cemooh dari para penonton yang tidak senang dengan kasus dopingnya pada masa lalu.
Seperti yang beberapa kali terjadi sebelumnya, pelari Jamaika, Bolt melakukan start yang tidak sempurna. Namun, kali ini ia tidak mampu memperbaiki laju sprintnya ketika Chris Coleman, pelari asal Amerika Serikat berusia 21 tahun yang mengalahkan Bolt di semifinal, terlihat akan meraih kemenangan.
Namun, Gatlin yang merupakan mantan juara dunia dan juara Olimpiade mampu mengatur langkah dengan baik dan mengamankan kemenangan dengan catatan waktu 9,92 detik. Coleman meraih medali perak dengan 9,94 detik, sedangkan Bolt di peringkat ketiga dengan 9,95 detik.