Senin 21 Aug 2017 13:44 WIB

Mentan Berkomitmen Hentikan Impor Benih dan Bibit

Red: Nidia Zuraya
Seorang petani memanen benih padi di lahan persawahan Desa Pekandangan, Indramayu, Jawa Barat.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Seorang petani memanen benih padi di lahan persawahan Desa Pekandangan, Indramayu, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman berkomitmen untuk dapat menghentikan impor benih dan bibit pangan guna mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan nasional.

"Kalau bisa, kita hentikan impor ini. Kita komitmen, jangan biarkan impor bibit masuk Indonesia," katanya dalam Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI) 2017-2022 di Jakarta, Senin (21/8).

Amran mengemukakan bahwa benih dan bibit memiliki peran strategis dalam mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan nasional. Begitu pentingnya, ia menyebut tidak boleh ada kesalahan dalam pengadaan bibit dan benih karena kesalahan akan berujung pada penyesalan.

"Salah benih, penyesalan bisa bertahun-tahun setelah menghasilkan. Kalau di sawit, setelah empat tahun baru penyesalan. Makanya ini sangat penting," katanya.