REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City cuma bisa mendapatkan satu angka saat menjamu Everton pada laga pekan kedua Liga Primer Inggris 2017/2018, di Stadion Etihad, Selasa (22/8) dini hari WIB. Meski demikian, pelatih City Josep Guardiola puas dengan hasil laga yang berakhir 1-1 tersebut.

Menurutnya, City mampu bermain dengan semangat hebat meski harus tampil dengan 10 orang sejak jelang turun minum. Itu terjadi karena bek kanan City, Kyle Walker dikartu merah pada menit ke-44.

Dikartumerahnya Walker membuat kondisi City kian tertekan karena Everton sudag unggul 1-0 lewat Wayne Rooney, sejak menit ke-35. Guardiola pun puas karena dalam kondisi tertinggal 0-1 dengan 10 pemain, City bisa menahan usaha Everton memburu gol kedua. Justru timnya yang bisa menjebol gawang Everton pada menit ke-82 lewat Raheem Sterling.

"Ini adalah salah satu hari paling membanggakan bagi saya. 10 pemain saya melawan 11 orang dari Everton di lapangan. Everton adalah tim dengan kualitas hebat, jadi saya pikir kami sudah menyelesaikan pekerjaan dengan fantastis," kata Guardiola dikutip dari Sky Sports, Selasa.

Pelatih asal Spanyol ini mengatakan, bukan perkara mudah untuk bisa selamat dari cengkraman tim seperti Everton yang unggul jumlah pemain. Ia pun tak mempermasalahkan timnya cuma mendapat satu angka. Meskipun, perolehan angka ini membuat timnya tertahan di posisi kelima klaseman.

Menurutnya dengan sisa 36 pertandingan lagi, masih terlalu dini untuk merasa kecewa dengan hasil seri di kandang sendiri. Hanya saja, Guardiola menilai tetap perlu ada evaluasi dari laga tersebut. "Saya puas dengan hasil ini. Tapi tetap saja, saya punya beberapa catatan untuk evaluasi performa kami di lapangan," ujar Guardiola. Pada laga selanjutnya, City akan melawat ke markas Bournemouth, Sabtu (26/8) malam WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika