Senin 04 Sep 2017 05:52 WIB

Kualifikasi Piala Dunia, Portugal Menang Tipis dari Hungaria

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bayu Hermawan
Andre Silva
Foto: EPA/Tiago Petinga
Andre Silva

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Timnas Portugal susah payah menang dari Hungaria. Laga kedua kesebelasan di pertandingan ke-8 kualifikasi Piala Dunia 2018 dari Grup B, berakhir dengan skor tipis 1-0.

Kedua kesebelasan, bertanding di Groupama Arena, Budapest, Senin (4/9) WIB. Pelatih tamu, Fernando Santos, bermain dengan formasi 4-4-2 di laga kali ini. Dia menduetkan Cristiano Ronaldo dan Andre Silva di lini serang.

Sedangkan pelatih tuan rumah, Bernd Storck, denga formasi 4-4-2 juga, mengandalkan Marton Eppel dan Tamas Priskin di lini depan. Hasilnya, tampak imbang di 20 menit pertama pertandingan. Namun, pada menit ke-30, penggawa tuan rumah, menjadi 10 pemain.

Hal itu setelah striker Tamas Priskin, diganjar kartu merah oleh wasit pertandingan. Minus satu pemain, membuat para pemain Hungaria bertahan total. Portugal memanfaatkan itu dengan berhasil menguasai pertandingan. Tapi, kedua kesebelasan bermain tanpa gol di 45 menit pertama pertandingan.

Pada babak kedua, para pemain Portugal kembali mengambil inisiatif penguasaan bola. Sedangkan para pemain Hungarai, masih tetap memilih bermain bertahan. Namun, kerja keras para pemain tamu, mampu membongkar pertahanan tuan rumah.

Pada menit ke-48, kerja sama lini depan Portugal, berhasil membuka kran gol. Lewat striker Andre Silva, Portugal berhasil unggul sementara atas Hungaria, dengan skor 1-0.

Upaya Hungaria membalas gol, tak pernah makbul. Sementara, Portugal pun tampak frustrasi tak bisa kembali membongkar lini pertahanan Hungaria. Sejumlah perombakan pemain yang dilakukan kedua pelatih, juga tak mampu membuat hasil berubah.

Sampai wasit menghentikan pertandingan, Portugal tetap unggul 1-0 atas Hungaria. Kemenangan kali ini, membuat Portugal bersabar di peringkat ke-2 klasemen Grup B dengan nilai 21 angka. Selisih tiga angka dari pamuncak klasemen, Swiss yang punya nilai 24 angka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement