REPUBLIKA.CO.ID, TURIN — Bek sayap Juventus, Mattia de Sciglio, menerangkan pentingnya kesolidan antara dirinya dengan pelatih Massimiliano Allegri. Saat menjadi pemain junior di AC Milan, Allegri yang memberinya debut.
"Dia menunjukkan keyakinan besar pada saya. Meskipun saya masih sangat muda saat itu, saya bekerja dengan tenang," ujar pesepakbola 24 tahun kepada JTV, dikutip dari Football Italia, Jumat (8/9).
De Sciglio lantas membeberkan alasan kepindahannya ke Juve. Ia harus meninggalkan Milan, tempat di mana dia menempuh pendidikan hingga memulai karier profesional.
"Kenapa Juve? Karena ini tim teratas di Italia dan Eropa. Sebuah tim di mana saya harus memberikan segalanya saat latihan untuk mengamankan tempat (posisi inti)," kata dia.
Pada akhir pekan ini, armada Bianconeri bertemu Chievo Verona dalam lanjutan kompetisi Serie A. Ia meminta semua yang terlibat dalam tim mempersiapkan secara matang menuju laga itu.
"Pertandingan Sabtu nanti, tidak akan mudah. Chievo sangat terorganisir. Dengan membawa tiga poin, akan memunculkan mentalitas yang tepat. Baru setelah itu kami memikirkan Barcelona (Liga Champions)," ujar De Sciglio.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Atalanta
|
16 | 12 | 1 | 3 | 39 | 22 | 37 |
| 2 |
Napoli
|
16 | 11 | 2 | 3 | 24 | 13 | 35 |
| 3 |
Inter
|
15 | 10 | 4 | 1 | 40 | 25 | 34 |
| 4 |
Fiorentina
|
15 | 9 | 4 | 2 | 28 | 17 | 31 |
| 5 |
Lazio
|
16 | 10 | 1 | 5 | 30 | 7 | 31 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika