Sabtu 09 Sep 2017 18:18 WIB

Emral Sebut Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak Perusak Permainan Persib

Rep: Febrian Fachri / Red: Ratna Puspita
Pemain dan pelatih Persib melakukan penghormatan kepada penonton usai pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Sabtu (9/9). Pertandingan berakhir dengan skor 2-2 setelah tim tuan rumah tertinggal dua kali oleh dua gol tamu.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pemain dan pelatih Persib melakukan penghormatan kepada penonton usai pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Sabtu (9/9). Pertandingan berakhir dengan skor 2-2 setelah tim tuan rumah tertinggal dua kali oleh dua gol tamu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pelatih Persib Bandung Emral Abus tak banyak beralasan usai timnya ditahan imbang Semen Padang 2-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/9). Emral menyebut  Maung Bandung tidak meraih hasil maksimal karena gagal mengantisipasi dua pemain sayap Kabau Sirah yakni Riko Simanjuntak dan Irsyad Maulana.

"Kami sudah tahu dari awal kalau Persib harus waspadai kepintaran Irsyad dan Riko. Tapi di lapangan tak sesuai harapan. Kita gagal menghentikan dua pemain ini," kata Emral usai laga.

Pelatih asal Sumatera Barat ini merasa beruntung Persib bisa memaksakan laga berakhir imbang jadi 2-2. Ia sempat khawatir Persib akan mengalami kekalahan untuk kali pertama di kandang sendiri.

Secara permainan, Emral tak kecewa dengan Persib. Ia melihat 60 persen Persib menyerang. Dua playmaker Michael Essien dan Raphael Maitimo membuat permainan Maung Bandung hidup. Namun itu juga letak kelemahan Persib yang dimanfaatkan oleh tamu.