REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pelatih Persib Bandung Emral Abus tak banyak beralasan usai timnya ditahan imbang Semen Padang 2-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/9). Emral menyebut Maung Bandung tidak meraih hasil maksimal karena gagal mengantisipasi dua pemain sayap Kabau Sirah yakni Riko Simanjuntak dan Irsyad Maulana.
"Kami sudah tahu dari awal kalau Persib harus waspadai kepintaran Irsyad dan Riko. Tapi di lapangan tak sesuai harapan. Kita gagal menghentikan dua pemain ini," kata Emral usai laga.
Pelatih asal Sumatera Barat ini merasa beruntung Persib bisa memaksakan laga berakhir imbang jadi 2-2. Ia sempat khawatir Persib akan mengalami kekalahan untuk kali pertama di kandang sendiri.
Secara permainan, Emral tak kecewa dengan Persib. Ia melihat 60 persen Persib menyerang. Dua playmaker Michael Essien dan Raphael Maitimo membuat permainan Maung Bandung hidup. Namun itu juga letak kelemahan Persib yang dimanfaatkan oleh tamu.
Dua skema serangan balik yang dikolaborasi oleh Irsyad dan Riko membuat Persib dua kali tertinggal. "Harusnya kami harus hentikan umpan-umpan crossing itu. Apalagi, mereka punya dua sayap yang cepat dan dribble bagus," ujar Emral.
Hasil ini akan jadi bahan evaluasi buat Emral untuk laga pekan ke-24. Lawan yang sudah menanti Persib adalah Pusamania Borneo FC di Samarinda. Persib sekarang ada di peringkat sembilan dengan nilai 33 poin.