REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Setelah musim lalu melewatkan babak penyisihan grup, AS Roma kembali berlaga pada babak utama Liga Champions musim ini. Roma akan menjamu Atletico Madrid di Stadion Olimpico, Rabu (13/9) dini hari WIB pada laga pembuka Grup C yang disebut-sebut sebagai grup neraka.
Giallorossi akan berharap untuk memulai kompetisi dengan kemenangan, meskipun mereka akan menghadapi perlawanan ketat dari Atletico. Sebagai tim yang telah mencapai final Liga Champions dua kali dalam beberapa tahun terakhir, Los Rojiblancos terbukti menjadi tim yang sulit untuk diatasi. Pelatih Roma Eusebio Di Francesco menyadari penuh hal ini.
"Atletico telah berada di dua final dalam empat tahun terakhir, mungkin tidak bermain sepak bola tercantik, tapi mereka selalu mendapatkan hasil dengan permainan yang solid. Selain memiliki beberapa pemain hebat, kekuatan sesungguhnya mereka bekerja dengan (Diego) Simeone," kata Di Francesco, dilansir dari ESPN, Senin (11/9).
Simeone, telah mencatatkan kinerja luar biasa dengan Atletico dengan memenangkan La Liga pada 2014 dan mencapai dua kali final Liga Champions.
Los Rojiblancos menyelesaikan musim 2016-2017 di posisi ketiga di La Liga. Pada babak penyisihan grup tahun lalu, Atletico memenangka dua dari tiga pertandingan tandang mereka. Namun, mereka hanya berhasil mencatat tiga kemenangan dalam sembilan pertandingan tandang Liga Champions terakhir mereka (dua imbang, empat kalah).
Atletico tidak terkalahkan dalam tiga lawatan terakhir mereka ke Italia. Yang terakhir, mereka mencatat hasil imbang 0-0 di kandang Juventus pada matchday keenam musim 2014/2015. Secara keseluruhan, Los Rojiblancos mencatatkan 13 kemenangan, tiga imbang, dan tujuh kekalahan saat berhadapan dengan klub Italia di Liga Champions.
"Kami harus berjuang melawan senjata mereka dan memberikan semua yang kami miliki," kata Di Francesco.
Atletico tidak terkalahkan dalam tiga lawatan terakhir mereka ke Italia. Yang terakhir, mereka mencatat hasil imbang 0-0 di kandang Juventus pada matchday keenam musim 2014/2015. Secara keseluruhan, Los Rojiblancos mencatatkan 13 kemenangan, tiga imbang, dan tujuh kekalahan saat berhadapan dengan klub Italia di Liga Champions.
Di Francesco tidak memasukkan nama Emerson Palmieri dalam skuat mereka untuk Liga Champions. Karena Emerson masih dalam tahap pemulihan diri dari cedera ligamen anterior serius (ACL) dan akan absen setidaknya hingga akhir Oktober mendatang.
Sementara itu, nama Patrik Schick masuk dalam daftar skuat. Meskipun, ia belum dipastikan bisa ikut tampil pada laga pembuka setelah cedera paha yang menderanya selama sesi latihan pekan lalu.
Sebelumnya pada Ahad (10/9), Di Francesco mengatakan kondisi Schick membaik. Namun, ia masih harus menjalani tes lebih lanjut saat itu dan selanjutnya akan menjalani rehabilitasi.
"Saya ingin melihat tim punya determinasi karena ini akan menjadi pertarungan yang nyata. Roma telah menang sedikit di Liga Champions akhir-akhir ini, dan kami harus memulai dengan baik karena pertandingan besok bisa menentukan," tegas pelatih baru Roma ini.