Senin 11 Sep 2017 20:56 WIB

Baru 77 Hari Melatih, De Boer Dipecat Crystal Palace

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Frank de Boer.
Foto: REUTERS/Alessandro Gorofalo
Frank de Boer.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Crystal Palace memecat Frank de Boer dari jabatan pelatih, setelah menjadi pembesut tim selama 77 hari. Sebagai penggantinya, manajemen the Eagles akan menunjuk Roy Hodgson sebagai pelatih baru di Selhurst Park.

Pelatih asal Belanda itu mengambil alih posisi pelatih di Palace dari pelatih sebelumnya Sam Allardyce pada Juni lalu. Namun, De Boer menelan empat kekalahan Liga Primer tanpa mencetak satu pun gol. Catatan itu menjadi awal musim terburuk dari klub papan atas mana pun dalam 93 tahun.

"Crystal Palace telah berpisah dengan Frank de Boer. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Frank atas dedikasinya dan kerja kerasnya selama berada di klub. Seorang manajer baru akan ditunjuk pada waktunya dan kami berharap Frank mendapatkan kesuksesan terbaik untuk masa depan," demikian pernyataan klub, seperti dilansir dari Sky Sports, Senin (11/9).

Palace sebenarnya mendominasi permainan meski akhirnya kalah 0-1 dari Burnley pada Ahad (10/9). Karena itu, De Boer berharap performa yang membaik akan menyelamatkan kariernya di Selhurst Park. Namun, pihak manajemen justru mendepak De Boer. Ia berstatus pelatih dengan masa jabatan terpendek di Liga Primer dalam jumlah pertandingan. 

De Boer mengaku kecewa dengan keputusan klub untuk mendepaknya dari kursi pelatih. De Boer sebelumnya juga memiliki masa kepelatihan yang pendek, yakni 88 hari, saat ia melatih Inter Milan setelah sukses di Ajax.

"Sangat kecewa dengan keputusan tersebut, namun tidak pernah saya kurang berterima kasih kepada para pemain, staf dan para fan atas dukungan mereka. Semoga sukses untuk masa depan," kata De Boer.

Sementara itu, Hodgson dipahami akan menandatangani kontrak dua tahun sebagai pengganti De Boer di Palace. Hodgson dikatakan akan membawa serta Ray Lewington, yang bekerja dengannya untuk timnas Inggris, sebagai asistennya di Palace.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement