REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Manajemen Sriwijaya FC mengakui ketajaman lini depan timnya yang diperkuat dua pemain asing, Alberto Goncalves dan Hilton Moreira, kini telah menurun. Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar, tidak menyangkal faktor usia menjadi penyebab duo Brasil tersebut tidak semoncer sebelumnya.
"Saya melihat memang ada beberapa pemain yang sudah habis. Ini tentunya menjadi bahan evaluasi di akhir musim," kata Nasrun di Palembang pada Selasa (12/9). Goncalves dan Moreira gagal mengakselerasikan peluang menjadi gol di dua pertandingan terakhir.
Sriwijaya FC menelan dua kekalahan beruntun dalam dua laga terakhir yakni dipermalukan Persib di kandang sendiri 1-4 dan dikalahkan Barito Putera di Banjarmasin 0-2. Hingga kini Laskar Wong Kito masih berkutat di papan bawah klasemen sementara Liga 1 dengan berada di peringkat 12 dari 18 kontestan.
Laga mendatang, Sriwijaya akan menjamu peringkat tiga klasemen sementara PSM Makassar. Laga akan digelar di Palembang pada 17 September 2017.
Sebelumnya persoalan pelik Laskar Wong Kito terjadi di sektor belakang. Kemudian manajemen melakukan pembenahan pada pertengahan musim dengan merekrut Ahmad Faris, M Robi, Fakdawer untuk memperkuat skuad yang ada yakni Yanto Basna, Marckho Sandy, Bobby Satria dan Ichsan Kurniawan. "Sektor belakang sudah bisa diatasi, tapi kini muncul masalah baru yakni lini depan," katanya.
Lantaran itu, dia memastikan bahwa dua pemain itu akan menjadi bagian evaluasi pada akhir musim. Meski saat ini baru pekan ke-24, tapi manajemen klub telah mengamati secara intensif performa beberapa pemain.