REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Yoko Ono, janda dari personil The Beatles John Lennon, mengambil langkah hukum menuntut perusahaan yang memproduksi soda bermerk John Lemon. The Guardian melaporkan pada Rabu (20/9) produsen soda adalah start up yang didirikan lima tahun lalu.
Produsen harus mengganti nama menjadi On Lemon sesuai permintaan Yoko Ono. Ini dikarenakan ia telah mendaftarkan nama John Lennon sebagai hak cipta.Yoko meminta, agar soda John Lemon mengganti merk karena dapat menimbulkan salah pengucapan yang menyerupai nama John Lennon.
Perusahaan juga harus menjual seluruh minuman soda merk John Lemon sebelum 30 Oktober 2017. Pengacara Yoko Ono dari firma hukum Hoyng Rokh Monegier menuding bahwa perusahaan sengaja menyematkan merk John Lemon untuk mendongkrak penjualan dengan mendompleng ketenaran John Lennon.
"Minuman itu menyalahi hak cipta dan berusaha mengambil keuntungan dari nama mendiang John Lennon," demikian pernyataan pengacara Yoko Ono.
Karol Chamera, sang founder perusahaan yang mendistribusikan produknya ke Inggris dan 13 negara Eropa lain, mengklaim pihaknya tak bermaksud seperti yang dituduhkan Yoko Ono. Chamera mengatakan, nama produknya berbeda dengan nama sang musisi legendaris.
"Mereka mencoba menciptakan kasus karena namanya terdengar mirip. Padahal keduanya adalah nama yang berbeda dengan produk yang berbeda pula," kata Chamera kepada East London Advertiser.
Pengacara Chimera, Hugo Balazinski, menegaskan kliennya telah mendaftarkan hak cipta John Lemon pada 2014 atau dua tahun lebih awal daripada pendaftaran hak cipta nama John Lennon di 2016.